Friday, June 13, 2014

Hormon yang Memengaruhi Pertumbuhan Tumbuhan

Assalamu'alaikum.. Post kali ini gue mau share tentang hormon tumbuhan. Curhatannya ditunda dulu ya, sekali-sekali berbagi ilmu :) Semoga bermanfaat..


HORMON
FUNGSI
KETERANGAN
Auksin
·Merangsang pemanjangan sel titik tumbuh apikal batang. Pada konsentrasi tinggi menghambat pemanjangan sel apikal akar
·Merangsang perkembangan akar lateral (cabang akar)
· Merangsang pembentukan jaringan vaskuler sekunder dan kambium
· Menghambat rontoknya daun dan buah

·Ditemukan pertama kali F.W Went berupa IAA (Indol Asetat Acid) pada ujung kecambah gandum
·Auksin pada ujung batang mengakibatkan dominasi apikal yaitu menghambat pertumbuhan tunas lateral.
·Auksin rusak oleh cahaya; apabila disinari di satu sisi batang, maka batang akan tumbuh membelok. Jika tak ada cahaya, batang akan tumbuh cepat (etiolasi)
·Auksin diproduksi di embrio biji, meristem batang, dan daun muda.
Sitokinin
·Merangsang pembelahan sel
·Menghambat dominasi apikal
·Mengatur pembentukan daun, pucuk, bunga, dan buah
·Pada kultur jaringan, sitokinin digunakan untuk merangsang pembentukan tunas dan akar
·Ditemukan pertama kali pada tanaman tembakau (disebut kitenin)
Giberelin
·Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
·Merangsang pembentukan amilase
·Merangsang pembentukan serbuk sari dan bunga
·Memperbesar ukuran buah dan mengakhiri masa dominasi biji
·Membentuk biji tanpa pembuahan (partenokarpi) dan menormalkan tanaman kerdil
·Ditemukan oleh F. Kurusawa pada jamur Gibberela fujikuroi
·Diproduksi di meristem batang, meristem akar, daun muda, dan embrio
Asam Absisat
·Menghambat pembelahan sel
·Merangsang keadaan dormansi; merangsang pengguguran daun pada keadaan yang tidak menguntungkan
·Bekerja antagonis dengan auksin dan giberelin
·Diproduksi di daun, batang, buah, dan biji.
Gas Etilen
·Merangsang pematangan buah dan kerontokan daun
·Membantu proses pemeraman buah
·Ditemukan di jaringan buah masak, jaringan tua, dan ruas batang
Kalin
·Merangsang pertumbuhan organ
·Dibedakan menjadi rizokalin (akar), kaulokalin (batang), filokalin (daun), dan antokalin (bunga)
Asam Traumalin
·Merangsang pembelahan sel sebagai mekanisme penutupan luka
·Jika tumbuhan luka, maka akan merangsang pengeluaran hormon luka yang kemudian akan merangsang pertumbuhan gabus.
·Pembentukan kambium gabus dirangsang oleh giberelin
·Karena pengaruh sitokinin, terbentuklah sel-sel baru yang akan membentuk jaringan penutup luka.


 

Tuesday, June 10, 2014

Bingung

Assalamu'alaikum.. Duh, maaf ya, judul di atas ga enak banget buat dibaca. Soalnya gue emang bingung mau ngasih judul apa. Dan gue juga bingung mau cerita apa. Tapi ada sesuatu yang ingin gue ungkapkan dari dulu. Secuil kekhawatiran yang selalu muncul ketika pikiran dan hati ini tengah hampa.
Bismillah..
Pernah ga sih kalian bingung nentuin cita-cita? Pasti pernah. Jangankan cita-cita. Milih mau sekolah dimana aja kita masih suka bingung. Ya. Itu gue. Sebentar lagi kelas 12, dan mungkin sudah saatnya untuk menentukan pilihan fakultas apa, perguruan tinggi mana yang akan kita pilih sebagai tempat menuntut ilmu di sana. Ketika teman-teman sudah memilih, sudah mempunyai angan, sudah tau apa yang mereka lakukan nanti. Gue? Seorang yang masih buta akan cita-cita.
Well, di bio twitter memang sudah terpampang jurusan impian yang gue inginkan. Tapi itu cuma segelintir dan parahnya, itu gak tau bener atau enggak, bisa atau enggak.
Yaa misalnya Kedokteran UI. Wow. You know lah persaingan masuk sana bener-bener ketat. Apalagi kalau lewat jalur SNMPTN. Ada kemungkinan gue bakal terlempar jauh, mengingat peringkat paralel gue yang tidak terlalu tinggi. Diliat dari tahun ini aja yang masuk SNMPTN FKUI adalah seorang anak yang peringkatnya 1, 2, 1,2. Yah gue mah apa atuh.
Hmm bisa aja sih gue masuk FKUI lewat tes tertulis. Tapi entah masalah gengsi atau apa, gue agak gak sreg kalau lewat SBMPTN. Walaupun orangtua juga nyaranin lewat tertulis aja, hati ini tetap bergejolak, dan seakan menolak. Bingung :"( Padahal gue pengen banget jadi dokter biar bisa bikin praktek dokter gratis buat orang yang kurang mampu :"( Dan gue pengen bikin orangtua seneng ngeliat salah satu anaknya yang jadi dokter.. Huhuhu. Padahak udah banyak orang yang bilang kalau gue cocok jadi dokter. Pake jas putih, meriksa-meriksain orang, dengan senyum yang terbuka lebar ketika pasien datang mengeluh. Aaaa so sweet (>,<)
Lanjut. Gue juga pengen ngambil Teknik Kimia. Alasannya karena peluang kerja di perusahaan lebih besar. Ada seseorang yang ngelamar di perusahaan penghasil bahan kimia, nah dia ngeliat kebanyakan yang diterima kerja di sana adalah lulusan Teknik Kimia. Nah gue pengen aja kerja di sana, soalnya perusahaan itu milik Jepang, jadi siapa tau aja nanti dapet kesempatan buat mengunjungi Negeri Sakura itu.
Tapi gue bingung. Lagi-lagi masalah keraguan atas kemampuan. Gue takut ga mampu di Tekim. Di sekolah juga banyak banget anak-anak 'dewa' yang milih Tekim, hmm ini bisa-bisa mempertipis peluang gue untuk masuk lewat undangan. Jadi... Argh bingung.
Dua pilihan di atas memang 'primadona' banget. Ada pilihan lain yang 'mungkin' non primadona. Teknik Lingkungan sama Teknik Pangan. Untuk teknik lingkungan, gue agak pesimis bakal bertahan di bidang ini. Soalnya, gue gak terlalu yakin sama prospek kerjanya nanti. Yaa mungkin nanti kerja di departemen kehutanan, departemen perikanan, dan kawan-kawan. Peluang ke luar negeri nya kecil hehehehe. Yang gue pengen itu adalah profesi yang bisa membawa gue keliling dunia. Minimal Jepang dulu deh. Tapi gak apa-apalah ini dijadikan pilihan. Yaa mengingat nilai PLH gue gak pernah di bawah KKM. Dan gue juga seneng sama pelajaran ini hehe. Apalagi kalau ngebahas AMDAL, limbah dan lain sebagainya.
Next. Teknik Pangan. Terinspirasi dari iklan-iklan produk makanan dan minuman, gue pengen jadi seseorang di balik pembuatan makanan minuman itu. Rencananya sih, kalau misal gue jadi di bidang ini, gue langsung ngelamar di perusahaan produk makanan atau minuman Jepang. Biar bisa ke Jepang sekalian gitu.. Hehehe. Gue udah nyari info tentang ini. Lumayan bagus kok. Apalagi gue juga seneng meracik sesuatu jadi sesuatu lain yang baru. Apalagi kalau hasilnya 'taste good'. Yaa gitu deh pokoknya. Sayangnya, di UI kampus terdekat kita itu, sepertinya belum menyediakan jurusan ini. Udah gitu, orangtua juga kurang ngizinin kalau ngambil jurusan ini. Alasannya karena prospek kerja yang kurang menjamin. Huft. Bingung.

Sudah. Hanya itu segelintir jurusan yang ada di benak gue. Apa yang bakal gue pilih? Aaaaa somebody please help me to make my choice.
(-_-") :"( :") :o ('-')

Dan.. Ada lagi nih hal yang sering bikin gue galau abis-abisan. Kalian lihat gambar di samping? Seorang muslimah yang subhanAllah cantik meneduhkan. Walaupun sekedar gambar, tapi setidaknya ini menggambarkan sesosok wanita muslim sejati.
Gue? 
Gue itu apa sih? Masih banyak kekurangan, bahkan mungkin gak punya kelebihan. Astaghfirullah. Perasaan ini berkecamuk. 
Di sekitar sekolah, bahkan di rumahpun. Gue suka iri dengan perempuan lain.


Contoh, salah satu senior gue yang udah lulus. Dia ini bener-bener menunjukan kalau dia adalah muslimah. Cara dia berpakaian, bersikap, berjalan, bertutur kata, bahkan mungkin harumnya adalah harum wanita muslimah. Harum surga. SubhanAllah. Banyak orang yang bilang kalau dia adalah bidadari. Cantik. Anggun. Baik. Dan yang terpenting shalihah. Gue pun sangat mengakui dia seperti sosok bidadari surga. Dan banyak pula lelaki yang diam-diam menyimpan kekaguman padanya namun tak berani menyatakannya lantaran belum pantas. Ya. Pesona wanita ini sudah tidak terbantahkan lagi.
Gue? Hmff.. Cara berjalan kadang bener, kadang salah. Pakaian kadang berantakan. Kalimat yang terucap kadang tidak bermakna. Yaa Allah.. Aku ingin menjadi seorang muslimah sejati yang teduh lagi meneduhkan..
Hati ini kadang masih sangat kotor. Debu dan asap serta emisi gas buang dari sebuah cinta itu membusuk di hati. Astaghfirullah.. Begitu jauhnya gue kalau dibandingkan dengan wanita tadi. Bagaikan langit dengan inti bumi. Jauuuuhhh sekali.
Tak usahlah dibandingkan dengan bidadari secantik itu. Bandingkan dengan teman-teman lain pun gue masih tertinggal jauh. Sayangnya, ketika ingin berubah, selalu ada sekat yang mencegah dan entah datang darimana. Membuat hati dan pendirian ini kembali goyah. 
Perasaan bingung seperti ini sangat sering muncul dikala ramai ataupun sepi. Ketika perasaan ini muncul, keadaan ramai berubah jadi sepi, karena tenggelam dengan pikiran sendiri. Ketika perasaan ini muncul, keadaan sepi berubah jadi ramai, karena pikiran ini bergemuruh, rusuh memikirkan rasa iri ini.
Ingiiiiiiiin sekali berubah. BERUBAH. Menjadi muslimah yang shaliha, mempunyai wajah yang teduh, menjadi muslimah yang seutuhnya.

Ahhh sudahlah. Tak tau lagi apa yang mau dicurahkan. Sudah malam pula. Biarlah kebingungan ini saya tuntaskan sendiri. Tapi jika kalian punya saran, hubungi saya via gmail atau twitter atau fb. 
Izinkan aku terlelap dalam dekapan angan dan impian. Dan izinkan aku terbangun dalam hangatnya kenyataan dari sebuah impian. Selamat malam. Wassalamu'alaikum..
 

Template by BloggerCandy.com