Friday, December 20, 2013

Final Sea Games 2013. Harap Harap Cemas

Assalamu'alaikum...
Wooohhooo.. Sengaja postingan ini gue bikin untuk melepas segala pikiran tentang postingan sebelumnya itu.. Postingan yang membahas masalah pering.... Ah sudahlah.
Kali ini, gue mau berbagi kegembiraan. Enak ya didengernya? (ini blog bisa didenger) wkwk salah ya. Maap maap *hem gak jelas*

Jadi gini sob, kemarin itu, tanggal 19 Desember 2013, terjadi sebuah pertempuran sepak bola yang sangat mengundang simpati dari para pecinta sepak bola tanah air.. Yap. Apalagi kalau bukan semifinal Sea Games Indonesia VS Malaysia. 
Entah kenapa, dari semua pertandingan, cuma laga ini yang sukses bikin gue deg-degan. Lagi-lagi Indonesia harus melawan Malaysia. Bedanya, kedua tim ini berlaga di semifinal. Memperebutkan tiket menuju babak final. 
Sebagai orang yang memiliki nama berbau Indonesia, sepatutnya gue mendukung Indonesia dengan segenap jiwa. Dari awal pertandingan, mulut gue udah komat-kamit berdoa supaya Indonesia menang lawan Malaysia. Dan doa pun terjawab. Babak pertama Indonesia berhasil membobol gawang Malaysia lewat tendangan Bayu Gatra. Skor 1-0 untuk Indonesia. Skor bertahan sampai berakhirnya babak pertama. 
Sayangnya, babak kedua Malaysia mampu membobol gawang Indonesia melalui tendangan (maaf saya lupa nama pemainnya) Hehehe. Skor imbang 1-1 sampai berakhirnya waktu normal + 4 menit additional time.
Nah, saudara saudari, dikarenakan skor imbang itulah, terjadi namanya injury time yang berlangsung selama 30 menit. Di sinilah letak keseruannya (menurut gue). Tiba-tiba performa dari pemain Malaysia mulai menurun. Namun sayang, keadaan ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh timnas kita. Tanpa balasan, akhirnya skor masih imbang.

Daaaannn eng ing eng. Adu penalti pun dilakukan. Indonesia mengirim 5 pemain untuk melakukan eksekusi; terdiri dari: Alfin Tuasalamony, Diego Michiels, Yandi Sofyan, Yohanes Pahabol, dan Manahati Lestusen. Dan hanya Manahati yang tidak mampu mengeksekusi penalti dengan baik.

Sementara itu, 3 penendang Malaysia yang berhasil menerobos gawang Indonesia antara lain Nazmi Faiz, Fadhli Shas, dan Rozaimi bin Abdul Rahman. 2 tendangan dari 2 pemain berhasil ditepis dengan sangat baik oleh penjaga gawang Kurnia Meiga.

Dengan hasil adu penalti 5-4 untuk Indonesia akhirnya timnas lolos ke babak final melawan Thailand.

Dari pertandingan melawan Malaysia, gue paling 'wah' dengan penampilan sang kiper bernomor punggung 1. Boii.. itu kiper benar-benar hebat. Yaa meskipun sempat kebobolan, tapi cara dia menangkap bola sangat patut diacungi jempol. Skill, postur tubuh, dan kegigihannya membuat dia tampil cemerlang dan tak mudah takluk oleh serangan bertubi-tubi dari pihak lawan. Kebiasaan unik dari penjaga gawang yang bernama Kurnia Meiga Hermansyah ini adalah ketika ia sering 'meludah' di sarung tangannya sebelum bersiap menghadapi sepak pojok, penalti atau tendangan bebas dari lawan. Meskipun agak menjijikan, tapi toh, hasil tangkapannya tidak terlalu buruk. Dan gue rasa, Meiga harus ada sebagai penjaga gawang di final melawan Thailand nanti, mengingat prestasinya selama ini di dunia per-kiper-an.

Lepas dari bahasan kiper, gue berharap di final nanti, Indonesia mampu menunjukan 'paruhnya' melawan tim gajah putih Thailand. Ini saatnya Indonesia menunjukan jati diri pemenang yang sebenarnya. Semoga saja Indonesia mampu merebut emas di ajang Sea Games 2013 cabang sepak bola.. Amiin. Semangat Garuda!

No comments:

Post a Comment

 

Template by BloggerCandy.com